Welcome.....
Ini adalah blog seorang pemula yang sedang mencoba untuk mempelajari “dunia maya“. Berusaha mengetahui bagaimana cara mengolah data dan menjadikannya sebagai informasi yang dapat berguna untuk orang lain di dalam dunia maya.
Saya sangat mengharapkan saran dari semua pihak atas pengembangan blog ini.
Silahkan lihat-lihat posting yang sudah ditampilkan.....
Mohon maaf apabila isi posting masih sangat dasar dan sederhana....
*maklum newbie
Terima kasih telah berkunjung.....
Tuesday, December 15, 2009
Analog dan Digital Filter
Apa yang dimaksud filter?
Tentu pertanyaan ini yang akan melintas di pikiran kita waktu pertama kali mengenal analog dan digital filter sesuai dengan judul posting ini. Sebelum melangkah lebih jauh mengenai judul di atas, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu filter.
Filter secara bahasa berarti penyaring/saringan. Di dalam elektro filter dapat didefinisikan sebagai suatu divice yang digunakan untuk menyaring atau menyeleksi sinyal. Filter akan melewatkan (pass) sinyal yang diinginkan dan membuang (couple) sinyal yang tidak diharapkan.
Berikut adalah macam-macam filter :
• Berdasarkan sifat penguatannya :
1. Filter aktif :
Komponen penyusunnya : ohm-Amp,kapasitor,dan resistor.
Keuntungannya : ukurannya yang lebih kecil, ringan, lebih murah, dan lebih fleksibel dalam perancangannya.
Kekurangan : kebutuhan catu daya eksternal,lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan,dan frekuensi kerja yang sangat dipengaruhi oleh karakteristik komponen aktifnya.
2. Filter pasif :
Komponen penyusunnya : induktor,kapasitor,dan resistor.
Kelebihan : dapat dipergunakan untuk frekuensi tinggi.
Kekurangan : dimensi lebih besar daripada filter aktif.
• Berdasarkan daerah frekuensi yang dilewatkan :
1. LPF (Low Pass Filter)
2. BPF (Band Pass Filter)
3. HPF (High Pass Filter)
4. BSF/BRF (Band Stop Filter/Band Reject Filter)
• Berdasarkan bentuk respon frekuensi terhadap gain :
1. Filter Bessel (Maximally Flat Time Delay)
2. Filter Cauer (Eliptic)
3. Filter Butterworth (Maximally Flat)
4. Filter Chepyshev (Tchebycheff)
Digital Filter
Digital filter adalah divice yang berfungsi untuk menyaring sinyal yang inputnya berupa sinyal digital dan outputnya pun berupa sinyal digital.
Secara umum digital filtter berdasarkan pada tanggapan impuls filternya dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Filter Digital FIR (finite impulse response)
memiliki tanggapan impuls yang panjangnya terbatas, FIR tidak
memilik pole maka kestabilan dapat dijamin.
2. Filter Digital IIR (infinite impulse response)
Untuk mendesain filter dengan Matlab bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memanfaatkan visual desain FDA Tool ataupun dengan menulis m file. Tujuannya tetap sama yaitu mendapatkan koefisien filter b dan a (koefisien pembilang dan penyebut fungsi alih filter)
1. Dengan FDA Tool
Filter Design and Analysis adalah tool yang sangat mudah digunakan untuk mendesain filter. FDATool berupa GUI yang memungkinkan kita untuk mendesain, memanggil dan menganalisis filter IIR maupun filter FIR. Untuk memanggil tool ini sangat mudah sekali yaitu dengan mengetikan pada command window matlab fdatool kemudian dieksekusi. Setelah eksekusi perintah tersebut maka akan muncul window FDA. Window tersebut berfungsi untuk merancang filter dengan spesifikasi yang kita inginkan. Rancangan filter bermula dari tanggapan frekuensi yang diinginkan. Jadi intinya adalah menentukan parameter-parameter tanggapan frekuensi dengan mengatur pada frame-frame yang telah tersedia.
2. Menggunakan script pemrograman dalam m file.
Matlab menyediakan berbagai tool yang lengkap dalam desain filter digital maupun implementasi filter hasil rancangan tersebut untuk simulasi performa dari filter digital tersebut. Berikut beberapa syntax penting dalam mendesain filter da mengimplementasikan.
- Perintah untuk mendesain filter IIR. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mendesain filter IIR. Hasil dari tool ini adalah koefisien filter. Beberapa metode itu adalah besself, butter, cheby1, cheby2, ellip, maxflat dan yulewalk. Metode-metode desain filter yang terkenal seperti Butterworth dan chebysev tidak perlu dilakukan lagi dengan manual dan cukup digantikan dengan beberapa baris script.
- Perintah untuk mendesain filter FIR. Ada banyak metode yang dipergunakan diantaranya yang terkenal adalah desain dengan window-based atau frequency sampling-based. Perintah-perintahnya adalah: cremez,fir1,fir2,fircls,fircls1,firls,fircos,intfilt, kaiserord dan remez.
- Perintah untuk memperkirakan orde filter. Perintah-perintah untuk menghitung orde filter tersebut adalah: buttord,cheb10rd,cheb2ord,ellipord dan remezord.
Analog Filter
*to be continued
Sekian posting analog dan digital filters dari blog ini. Apabila kurang jelas dengan pembahasan di atas, Anda dapat mengunjungi blog dengan materi yang sama berikut : indra, adtya, zainuddin, dhany, dwi putra, wahyu, efrida, widya, yuli, feby, mala.
Referensi :
http://www.edukasi.smkn3jambi.sch.id
http://dhidik.wordpress.com
Tentu pertanyaan ini yang akan melintas di pikiran kita waktu pertama kali mengenal analog dan digital filter sesuai dengan judul posting ini. Sebelum melangkah lebih jauh mengenai judul di atas, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu filter.
Filter secara bahasa berarti penyaring/saringan. Di dalam elektro filter dapat didefinisikan sebagai suatu divice yang digunakan untuk menyaring atau menyeleksi sinyal. Filter akan melewatkan (pass) sinyal yang diinginkan dan membuang (couple) sinyal yang tidak diharapkan.
Berikut adalah macam-macam filter :
• Berdasarkan sifat penguatannya :
1. Filter aktif :
Komponen penyusunnya : ohm-Amp,kapasitor,dan resistor.
Keuntungannya : ukurannya yang lebih kecil, ringan, lebih murah, dan lebih fleksibel dalam perancangannya.
Kekurangan : kebutuhan catu daya eksternal,lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan,dan frekuensi kerja yang sangat dipengaruhi oleh karakteristik komponen aktifnya.
2. Filter pasif :
Komponen penyusunnya : induktor,kapasitor,dan resistor.
Kelebihan : dapat dipergunakan untuk frekuensi tinggi.
Kekurangan : dimensi lebih besar daripada filter aktif.
• Berdasarkan daerah frekuensi yang dilewatkan :
1. LPF (Low Pass Filter)
2. BPF (Band Pass Filter)
3. HPF (High Pass Filter)
4. BSF/BRF (Band Stop Filter/Band Reject Filter)
• Berdasarkan bentuk respon frekuensi terhadap gain :
1. Filter Bessel (Maximally Flat Time Delay)
2. Filter Cauer (Eliptic)
3. Filter Butterworth (Maximally Flat)
4. Filter Chepyshev (Tchebycheff)
Digital Filter
Digital filter adalah divice yang berfungsi untuk menyaring sinyal yang inputnya berupa sinyal digital dan outputnya pun berupa sinyal digital.
Secara umum digital filtter berdasarkan pada tanggapan impuls filternya dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Filter Digital FIR (finite impulse response)
memiliki tanggapan impuls yang panjangnya terbatas, FIR tidak
memilik pole maka kestabilan dapat dijamin.
2. Filter Digital IIR (infinite impulse response)
Untuk mendesain filter dengan Matlab bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memanfaatkan visual desain FDA Tool ataupun dengan menulis m file. Tujuannya tetap sama yaitu mendapatkan koefisien filter b dan a (koefisien pembilang dan penyebut fungsi alih filter)
1. Dengan FDA Tool
Filter Design and Analysis adalah tool yang sangat mudah digunakan untuk mendesain filter. FDATool berupa GUI yang memungkinkan kita untuk mendesain, memanggil dan menganalisis filter IIR maupun filter FIR. Untuk memanggil tool ini sangat mudah sekali yaitu dengan mengetikan pada command window matlab fdatool kemudian dieksekusi. Setelah eksekusi perintah tersebut maka akan muncul window FDA. Window tersebut berfungsi untuk merancang filter dengan spesifikasi yang kita inginkan. Rancangan filter bermula dari tanggapan frekuensi yang diinginkan. Jadi intinya adalah menentukan parameter-parameter tanggapan frekuensi dengan mengatur pada frame-frame yang telah tersedia.
2. Menggunakan script pemrograman dalam m file.
Matlab menyediakan berbagai tool yang lengkap dalam desain filter digital maupun implementasi filter hasil rancangan tersebut untuk simulasi performa dari filter digital tersebut. Berikut beberapa syntax penting dalam mendesain filter da mengimplementasikan.
- Perintah untuk mendesain filter IIR. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mendesain filter IIR. Hasil dari tool ini adalah koefisien filter. Beberapa metode itu adalah besself, butter, cheby1, cheby2, ellip, maxflat dan yulewalk. Metode-metode desain filter yang terkenal seperti Butterworth dan chebysev tidak perlu dilakukan lagi dengan manual dan cukup digantikan dengan beberapa baris script.
- Perintah untuk mendesain filter FIR. Ada banyak metode yang dipergunakan diantaranya yang terkenal adalah desain dengan window-based atau frequency sampling-based. Perintah-perintahnya adalah: cremez,fir1,fir2,fircls,fircls1,firls,fircos,intfilt, kaiserord dan remez.
- Perintah untuk memperkirakan orde filter. Perintah-perintah untuk menghitung orde filter tersebut adalah: buttord,cheb10rd,cheb2ord,ellipord dan remezord.
Analog Filter
*to be continued
Sekian posting analog dan digital filters dari blog ini. Apabila kurang jelas dengan pembahasan di atas, Anda dapat mengunjungi blog dengan materi yang sama berikut : indra, adtya, zainuddin, dhany, dwi putra, wahyu, efrida, widya, yuli, feby, mala.
Referensi :
http://www.edukasi.smkn3jambi.sch.id
http://dhidik.wordpress.com
Subscribe to:
Posts (Atom)
